Mengapa memilih impor alat kesehatan:

Harga Murah

 

Harga beli alat kesehatan di beberapa negara bisa lebih murah seperti di negara Cina dan India. Juga, Inovasi yang terbaru seperti dari negara Amerika dan Eropa menggoda kita untuk membawa dan menjual alat-alat kesehatan tersebut di indonesia. 

Hal ini banyak ditemukan ketika kita mengunjungi pameran alat-alat kesehatan di luar negeri. Selain itu, ada beberapa alat yang dapat menggantikan atau mensubtitusi alat kesehatan yang sedang dipakai oleh beberapa instansi kesehatan dengan yang lebih murah, praktis, dan akurat.

Bagaimana caranya Impor?

Langkah Pertama #1 Izin Distribusi Alat Kesehatan

Izin Distribusi Alat Kesehatan ( IDAK ) merupakan izin yang harus dipunyai jika ingin bertransaksi alat kesehatan dengan KBLI OSS 46691 dengan keterangan Perdagangan Besar Alat Laboratorium, Alat Farmasi Dan Alat Kedokteran Untuk Manusia. Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar alat laboratorium, alat farmasi dan alat kedokteran untuk manusia. Berikut persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan:

Langkah Kedua #2 CEK HS CODE

Harmonized System Code atau sering dikenal HS Code adalah nomor pengklasifikasian barang yang ditetapkan secara internasional guna menentukan tarif pajak ekspor maupun impor. Selain itu, ketika kita mengetahui nomor HS Code barang tersebut, kita juga mengetahui izin yang dibutuhkan baik untuk impor maupun ekspor. Jika salah satu izin yang diwajibkan adalah izin edar alat kesehatan, Maka perusahaan wajib memiliki izin tersebut

Langkah Ketiga #3 PILIH KATEGORI

A. Alat Kesehatan Non Elektromedik Non Steril

Contoh: Plester, instrumen bedah, timbangan bayi, kursi roda manual, tempat tidur pasien manual, dan stetoscope.

Perangkat medis yang tidak memerlukan daya listrik AC atau DC dan produknya tidak di-sterilkan. Penggunaan alat-alat ini sangat bergantung pada kemampuan mekanis dan fungsionalitasnya tanpa memerlukan sumber daya listrik tambahan serta proses sterilisasi.​

jasa perizinan alat kesehatan

B. Alat Kesehatan Non Elektromedik Steril

Contoh: Jarum suntik, kasa steril, benang bedah, IV catheter, dan infuse set

Perangkat medis yang tidak memerlukan sumber daya listrik AC atau DC dan telah menjalani proses sterilisasi selama proses produksi sehingga produknya steril. Keberadaan proses sterilisasi pada produksi menjamin tingkat kebersihan yang tinggi, menjadikan alat-alat ini aman untuk penggunaan medis.

jasa perizinan jarum suntik alat kesehatan

C. Alat kesehatan Elektromedik Non Radiasi

Contoh: Ultrasonografi (USG), Electro Encepalo Graph (EEG), Sphygmomanometer Digital / Tensimeter digital

Perangkat medis yang menggunakan sumber listrik AC atau DC untuk pengoperasian, namun tidak memancarkan radiasi pengion atau zat radioaktif selama penggunaan guna mencapai tujuan fungsionalnya. Jenis alat kesehatan ini dirancang untuk memberikan layanan medis tanpa melibatkan risiko radiasi, sehingga aman untuk digunakan dalam konteks perawatan kesehatan tanpa menimbulkan dampak radiologis negatif pada pasien atau operator alat.

izin impor tensimeter digital

D. Alat Kesehatan Elektromedik Radiasi

Contoh:, Dental X-Ray, General X-Ray , Panoramic

perangkat medis yang memanfaatkan sumber listrik AC atau DC untuk pengoperasian, dengan karakteristik khusus bahwa alat ini memancarkan radiasi pengion atau zat radioaktif selama penggunaannya guna mencapai maksud penggunaannya. Dengan menggunakan teknologi radiasi ini, alat kesehatan ini mampu memberikan efek yang diinginkan untuk tujuan diagnostik atau terapeutik. Namun, penggunaan alat ini perlu dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalkan risiko dan mematuhi pedoman keselamatan radiasi yang berlaku.

izin impor xray

E. Produk Diagnostik In Vitro

Contoh: Alat tes gula darah, tes kehamilan dini, tes asam urat, alat tes kimia klinik, dan analyzer hematologi

alat kesehatan yang digunakan untuk menganalisis spesimen yang diambil dari dalam tubuh manusia secara In Vitro atau darah dengan tujuan memberikan informasi yang berguna untuk diagnosis, pemantauan, atau analisis kombinasi. Termasuk dalam kategori ini adalah reagen, kalibrator, bahan kontrol, penampung spesimen, perangkat lunak, serta instrumen, alat, atau bahan kimia lain yang terkait.

jasa impor alat cek gula darah

Langkah Keempat #4 Sertifikasi CDAKB

Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik adalah sertifikasi yang dibutuhkan ketika perusahaan ingin mengimpor barang yang usianya lebih dari 1 tahun. Berbagai macam pelatihan dan SOP diwajibkan pada persyaratan ini guna memenuhi standard dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Sulit dan Sering Ditolak Ketika Pengajuan?

Izinx, Dapat membantu Anda dalam pengurusan izin edar alat kesehatan luar negeri / AKL impor untuk Anda. Berdirinya izinx yang sudah lebih dari 9 tahun menjadi alasan mengapa Anda memilih kami sebagai rekan kerja yang terpercaya. Segera hubungi kami untuk mendapatkan potongan harga diskon sekarang juga.